Rabu, 24 Februari 2010

Diposting oleh Harippudin

Pada dasarnya sistem kaki adalah gerakan roda yang didesain sedemikian rupa hingga memiliki kemampuan gerak seperti makhluk hidup. Robot berjalan dengan sistem kaki dua kaki atau biped robot, memiliki struktur kaki seperti  manusia dan setidak-tidaknya memiliki sendi-sendi yang mewakili pergelangan kaki, lutut dan pinggul. Dalam konfigurasi yang ideal, pergerakan pada pinggul dapat terdiri dari multi DOF dengan kemampuan gerak memutar seperti orang yang menari. 
Demikian juga pada pergelangan kaki, idealnya adalah juga memiliki kemampuan gerakan polar. Untuk robot binatang (animatoid) seperti serangga, jumlah kaki dapat didesain lebih dari empat. Bahkan robot ular dapat memiliki DOF lebih dari 8 sesuai dengan panjang robot yang didefinisikan. Sistem kaki yang  dipergunakan pada robot ditunjukan pada gambar berikut:

1 komentar:

Isna mengatakan...

Trimakasih artikel-artikelnya bermanfaat sekali, apakah boleh saya copas ke blog saya? trimakasih

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
pengalaman: Kuliah Kerja Nyata (KKN) “pendidikan Lingkungan Hidup” di Lembang Kab.Bandung, Prakerin di PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Program Pendampingan SMK di SMKN 1 Jamblang (2009). Kegiatan lainnya: Seminar Robotech-Elektrovaganza HME JPTE FPTK UPI, peserta sekaligus panitia dalam workshop mikrokontroller AVR untuk Pemograman Robot HME JPTE FPTK UPI (2007), Instruktur pada pelatihan Basic Training Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika, peserta Pelatihan Robotika Kontes Robot Indonesia (KRI) & Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang diselenggarakan oleh DIKTI pada tahun 2008 di Bandung. Prestasi yang diraih yaitu sebagai Juara III dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat regional di UI(2009) dan Juara III dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional di UGM(2009).

SHIRARU

SHIRARU
susunan robot SHIRARU pada KRI 2009